Pasar Kotagede YIA, Kebanggaan UKM DIY
Jumlah UKM Mitra Galeri Pasar Kota Gede YIA sekitar 500 UKM dengan lebih dari 4000 produk. Jumlah tersebut masih tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah UMKM di DIY yang jumlahnya lebih dari 300 ribu. Untuk pengelolaan Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM DIY menerapkan 2 model pergantian UKM, pertama dengan model sistem evaluasi setiap 3 bulan untuk melihat produk-produk yang banyak diminati dan yang tidak. Sehingga jika produk tidak diminati maka akan diganti dengan produk yang lain dan UKM lain.
Dan yang kedua adalah sistem rolling dimana secara berkala setiap UKM akan diganti dengan UKM lainnya, dengan maksud untuk memberi kesempatan UKM-UKM lebih merata, Penyegaran display produk, dan memperkenalkan UKM unggulan DIY lebih banyak lagi.
Untuk UKM mitra yang sudah tidak tampil lagi produknya maka ditampilkan di fasilitas Display Digital yang akan menghadirkan profil-profil pendek dari setiap UKM. DI Galeri Pasar Kotagede YIA terdapat sekitar 4 TV yang di sebar di beberapa titik yang di gunakan untuk Display promosi profil UKM Mitra.
Untuk menjadi mitra Galeri Pasar Kotagede YIA, UKM harus melalui Kurasi Pasar Kotagede YIA Dinas Koperasi dan UKM. Mitra PKG sebelumnya harus terdaftar sebagai mitra SIBakul Jogja yaitu satu platform aplikasi untuk pembinaan UKM DIY.
Setelah terdaftar sebagai mitra SiBakul Jogja peserta mengikuti kegiatan MarketHUB yang merupakan pasar digital UMKM DIY. di MarketHub UKM diminta mengupload beberapa produk yang nanti akan di bantu pemasarannya di SiBakul MarketHUB. Kurasi marketHUB adalah seputar kelengkapan data diri, data usaha, NIB dan konten produk yang di upload. Konten produk harus memiliki unsur-unsur
Lolos dari MarketHUB maka bisa mengajukan Kurasi Pasar Kotagede dan mengikuti tahapan dari mulai verifikasi oleh Kabupaten Kota hingga kegiatan Kurasi Produk dan QC.
Verifikasi kabupaten/kota adalah seputar kelengkapan usaha, yaitu:
Setelah lolos verifikasi, UKM akan mendapatkan pemberitahuan jadwal kurasi, dan ketika pelaksanaan UKM membawa produk yang akan di nilai oleh kurator, Kurator akan memutuskan tiga konsisi, yaitu Lolos, Lolos dengan catatan, dan tidak lolos.
Untuk status lolos dengan catatan, UKM harus melaksanakan rekomendasi sesuai catatan kurator dan mengisi form konfirmasi sudah melakukan rekomendasi.
Untuk yang lolos UKM eakan mendapatkan informasi jadwal QC yang kemudian produk mulai di pasarkan di Galeri Pasar Kotagede.
Semua tahapan dilakukan secara online melalui aplikasi SIBakul Jogja, kecuali kegiatan kurasi produk, dimana akan ada penilaian langsung dari Kurator kepada produk UKM.
Imperior Footwear
Merek sneakers lokal yang satu ini juga menjadi salah satu andalan penggemar gaya streetwear di Indonesia. Imperior Footwear yang lebih dikenal dengan produksi sneakers dengan desain urban dan logo petir ini memiliki harga yang terjangkau.
Walau harganya terjangkau tapi merek sepatu lokal ini punya kualitas terbaik dan tahan lama. Jadi, kamu tak perlu cemas kalau harus memakainya untuk aktivitas yang rutin atau untuk gaya keseharian.
Produksi Kodachi awalnya sempat hiatus beberapa dekade. Tetapi kini, sepatu capung ini kembali diminati banyak pencinta sneakers klasik. Awalnya, sepatu ini memang bukan produk asli Indonesia. Namun di tahun 2000-an Kodachi sudah 100% produk lokal karena proses produksi sudah diambil oleh orang Indonesia.
Baca Juga: Tampil Beda! Ini 5 Cara Kekinian Memadukan Sneakers dengan Pakaian Pria
Karena Kodachi banyak dipakai oleh para pencinta parkour, sepatu produksi Kodachi dibekali dengan produksi sol karet berkualitas tinggi. Sepatu Kodachi juga dilengkapi dengan anti slip agar pemakai tidak mudah terpeleset. Harga sepatu ini juga terjangkau hanya sekitar Rp99 ribuan saja. Murah kan?
Berawal dari mimpi, Geoff Maxx kini sudah menjadi brand sepatu lokal uang sudah diakui para musisi. Mulai dari Bobby Kool, JRX dari SID, Seringai, Pee Wee Gaskins, RTF, Hingga Danny Worsnop dari Asking Alexandria. Semangat Geoff Maxx dalam melawan kedigdayaan brand sepatu asing menjadi filosofi atas terciptanya semua koleksi. Harga sepatu Geoff Maxx hanya berkisar Rp200 ribuan. Cukup worth it bukan?
Crefow merupakan brand sepatu lokal asal Jawa Timur yang mengutamakan kualitas dengan harga bersaing. Bagi kamu pencinta sneakers berbahan kanvas maupun semi leather, bisa melirik koleksi sepatu dari Crefow.
Seperti salah satu produknya, Crefow Neacky Canvas memiliki upper yang terbuat dari bahan kanvas didukung dengan mesh lining yang empuk. Material sepatu ini membuat rangkaian sepatu sneakers Crefow sangat awet dan nyaman dipakai untuk aktivitas keseharian.
Kalau sepatu berbahan leather dari brand impor yang terkenal adalah Dr.Martens, pria bisa melirik koleksi merek sepatu kulit lokal dari Aloof. Bahan upper yang terbuat dari genuine leather sapi kulit asli ini harganya cukup terjangkau sekitar Rp290 ribuan. Ada juga tambahan aksen zipper yang membuat peletakan kaki jadi lebih fleksibel.
Brand sepatu lokal Pijakbumi termasuk salah satu merek sepatu yang paling disukai kaum urban. Brand sepatu asal Bandung ini menawarkan variasi model sepatu mulai dari sneakers, boots dan loafer yang bisa dipakai oleh pria maupun wanita. Yang paling unik terletak pada material Pijakbumi yang eco-friendly karena terbuat dari bahan sepatu berbasis tumbuhan. Sepatu Pijakbumi juga sudah dikenal pasarannya secara global hingga pameran Project Tokyo 2019.
Kamu pasti mengenal nama Alan Budikusuma dan Susi Susanti, bukan? Ya, mereka adalah legenda bulutangkis Indonesia yang pernah mengawinkan medali emas tunggal putra dan tunggal putri pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, yang kemudian menikah pada tahun 1997. Tetapi, tahukah kamu apa aktivitas Alan dan Susi setelah pensiun dari olahraga bulutangkis?
Alan dan Susi berkongsi mengembangkan produk sepatu olahraga dengan merek Astec (singkatan dari Alan & Susi Technology). Pada awalnya, Astec berfokus memproduksi perlengkapan badminton, seperti raket, shuttlecock, dan sepatu. Namun sejak tahun 2021 lalu, Astec mengembangkan lini bisnisnya ke arah gaya hidup dan olahraga populer lainnya, seperti running, walking, dan basketball.
Sepatu Astec bisa kamu dapatkan dengan harga berkisar Rp400 ribuan.
Jika kamu sedang mencari sneakers yang trendy dan nyaman digunakan, tidak ada salahnya kalau kamu coba sneakers dari Thanksinsomnia. Desain sneakers dari brand lokal ini tergolong klasik dan vintage namun tetap memiliki sentuhan modern yang trendy.
Kualitas sneakers ini juga tidak perlu diragukan lagi. Bahannya premium, dengan sol yang nyaman. salah staunya adalah seri Thanksinsomnia Bone Snekaers yang dilengkapi dengan rubber gum pada solnya sehingga memberikan pengalaman memakai yang sangat nyaman. Kamu bisa mendapatkan sepatu Thanksinsomnia dengan kisaran harga Rp180 - 400 ribu.
Brand sepatu lokal selanjutnya berasal dari Bandung, yaitu Zapato. Zapato ini fokus memroduksi sepatu dengan bahan utama kulit dan nubuck alis. Tidak aneh kalau sepatu mereka dikenal memiliki kualitas premium, nyaman dan awet.
Kamu bisa menemukan berbahan kulit dan nubuck dengan berbagai model. Mulai dari pantofel yang formal, derby shoes, chukka boots, slip on hingga sneakers. Cocok untuk kamu yang ingin selalu tampil trendy, elegan dan rapi. Model sepatu dari Zapato ini cocok banget untuk kamu pakai sehari-hari atau pun ke kantor. Harga sepatunya Zapato ini masih terjangkau yaitu kisaran Rp200-400 ribu.
Sudah menemukan brand sepatu lokal terbaik yang kamu incar?
Pada tahun 2024, industri sepatu lokal di Indonesia mengalami perkembangan yang pesat. Dalam beberapa tahun terakhir, eksistensi merek sepatu lokal semakin menguat dan berkembang, berkat inovasi serta kualitas yang ditawarkan. Kesadaran akan produk lokal yang berkualitas tinggi telah mendorong banyak konsumen untuk memilih produk lokal dibandingkan dengan merek internasional.
Kemajuan dalam teknologi produksi dan desain menjadi faktor utama yang membuat brand sepatu lokal semakin diminati. Banyak merek lokal kini menawarkan sepatu dengan desain yang modern dan stylish, serta material yang berkualitas. Keberadaan platform e-commerce juga turut berperan dalam mempermudah aksesibilitas produk sepatu lokal kepada konsumen di berbagai daerah.
Tak hanya itu, kreativitas dan inovasi dalam desain sepatu lokal semakin mencuri perhatian. Beberapa merek telah berhasil menciptakan tren dengan produk-produk yang unik dan berbeda dari yang ada di pasaran. Dukungan dari komunitas dan pembeli setia juga menjadi faktor penting yang mendorong keberhasilan brand sepatu lokal di Indonesia.
Kali ini, kita akan membahas beberapa rekomendasi brand sepatu lokal terbaik yang dapat menjadi referensi baru Anda. Simak baik-baik, ya!
Cek Kesesuaian Ukuran
Sebelum membeli, Anda perlu memastikan sepatu yang Anda pilih memiliki ukuran yang tepat. Beberapa brand lokal mungkin memiliki ukuran yang sedikit berbeda dari standar internasional, jadi selalu coba sepatu sebelum membeli atau periksa panduan ukuran yang disediakan.
Tren streetwear yang semakin marak membuat sneakers menjadi incaran para pria untuk tampil lebih bergaya dan tetap trendi. Tetapi, tak berarti hanya sneakers merek internasional saja yang mampu mendongkrak gaya kamu. Sudah semakin banyak lho, brand sepatu lokal Indonesia yang diakui banyak pencinta sneakers.
Bahkan, termasuk Presiden Jokowi juga sering terlihat memakai sepatu kets buatan anak bangsa. Jangan gengsi untuk mendukung produk sepatu buatan anak muda. Justru semakin kamu bangga akan produk lokal, kamu akan semakin hype seperti pria urban zaman sekarang!
Daftar Brand Sepatu Lokal Terbaik
Aerostreet, asal Klaten, Jawa Tengah, dikenal dengan harga terjangkau dan stok yang melimpah. Merek ini menawarkan sepatu dengan harga mulai Rp100 ribuan dan pernah berkolaborasi dengan Gibran Rakabuming dengan harga produk sekitar Rp179 ribu.
Ventela terkenal dengan sepatu vulcanized yang mirip dengan Vans dan Converse. Menggunakan material berkualitas, sepatu Ventela nyaman dipakai dengan harga terjangkau mulai Rp150 ribuan hingga Rp400 ribuan.
Sepatu Compass menawarkan sepatu vulcanized yang kokoh dengan material kanvas dan sol karet. Dikenal karena teknik marketingnya yang canggih dan kolaborasi dengan brand terkenal, harga sepatu Compass berkisar Rp400 ribuan hingga Rp1 jutaan.
Piero adalah brand sepatu lokal ikonik dengan desain khas huruf P di samping sepatunya. Menawarkan berbagai jenis sneakers, harga sepatu Piero bervariasi antara Rp250 ribuan hingga Rp550 ribuan.
Brodo awalnya dikenal dengan sepatu kasual vulcanized, namun kini menawarkan berbagai jenis sneakers, sepatu lari, dan produk lainnya. Harga sepatu Brodo berkisar Rp350 ribuan hingga Rp400 ribuan.
Pijakbumi fokus pada sepatu ramah lingkungan dengan material daur ulang. Memiliki desain bergaya Japanese dan warna earth tone, sepatu ini dijual antara Rp300 ribuan hingga Rp500 ribuan.
Kanky dikenal dengan sneakers kasual dan running shoes yang terjangkau. Harga sepatu Kanky mulai dari Rp200 ribuan hingga Rp300 ribuan, dengan beberapa seri seperti Story Kitadake menjadi sangat populer.
Nappa Milano menawarkan sepatu kulit lokal berkualitas tinggi. Produk ini mencakup berbagai model sepatu kulit dan sandal, dengan harga mulai Rp400 ribuan hingga Rp800 ribuan.
Exodos57 dikenal dengan sepatu kulit yang kokoh dan cocok untuk kegiatan outdoor. Dengan harga mulai Rp650 ribuan hingga Rp800 ribuan, merek ini semakin populer setelah dipakai oleh tokoh publik saat debat.
Heiden Heritage menyediakan berbagai jenis sneakers, termasuk model mirip Adidas Samba. Harga sepatu Heiden Heritage berkisar antara Rp300 ribuan hingga Rp500 ribuan, dengan material berkualitas seperti kulit sintetis dan suede.
Baca juga: 3 Rekomendasi Online Shop untuk Cewek Kantoran, Murah Harganya!
Tips Memilih Brand Sepatu Lokal
Footstep Footwear
Footstep Footwear adalah jawaban bagi kamu yang menginginkan produk sepatu dan sandal lokal dengan kualitas terbaik dan desain yang kekinian. Perusahaan alas kaki asal Bandung ini sudah berdiri kurang lebih 7 tahun lamanya.Footstep Footwear memiliki banyak lini produk. Mulai dari sepatu casual, sneakers, slip-on, sepatu kerja sampai dengan ke produk sandal.
Produk Footstep Footwear juga terkenal dengan materialnya yaitu "Neo Leather", yang merupakan perpaduan antara bahan faux leather dengan neo technology. Semua produk Footstep Footwear memiliki garansi 90 hari.
Brand sepatu lokal Indonesia selanjutnya yang pastinya sudah tidak asing lagi didengar adalah Tomkins. Tidak hanya menyediakan sepatu untuk ukuran dewasa saja, Tomkins juga memproduksi rangkaian sepatu untuk anak kecil.
Mulai dari Rp160 ribuan, kamu bisa mendapatkan sepasang sneakers dengan harga terjangkau dari Tomkins. Seperti sepatu Tomkins varian Ferrari dengan model slip on ini memiliki sole phylon dan insole mesh foam yang nyaman dipakai.
Ssst... tahu nggak, sih? Merek Tomkins ternyata adalah singkatan dari "Tetap Optimis Menghadapi Krisis Industri Sepatu", lahir pada tahun 2000-an ketika industri sepatu di kota Bandung sedang surut. Namun berkat kegigihannya, Tomkins mampu bertahan hingga saat ini.
Forever Young Crew
Berkat logo pisangnya, FYC (singkatan Forever Young Crew) dikenal di luar negeri lho. Brand milik Ucay Rocket Rockers ini sudah mulai memasuki pasar internasional. Ciri khas logo pisang di setiap detail sepatu FYC memang membuat keunikan tersendiri.
Sepatu simpel FYC berkisar Rp300 ribuan, mari bangga menggunakan produk dalam negeri yang tak kalah bagus dan keren dengan produk luar negeri!
Beragam produk karya anak bangsa memang suka dipandang sebelah mata. Salah satunya adalah Saint Brakley, brand milik Ami Muhammad ini telah memulai debutnya sejak tahun 2012. Fokus pada pembuatan sneakers berkualitas dan berbeda, telah mengantarkan Saint Barkley pada orang nomor satu di Indonesia.
Baca Juga: 5 Sneakers Pria yang Semakin Buluk Semakin Keren, Investasi Menarik Nih!
Siapa lagi kalau buka Jokowi yang selalu mempromosikan produk karya anak muda Indonesia. Dengan mengusung tema streetwear, kamu pasti tak akan menyesal membeli sepatu ini karna harganya juga sangat terjangkau. Hanya dengan Rp300 ribuan kamu sudah bisa tampil keren dengan sepatu ini.
Word Division adalah salah satu merek sneakers lokal yang sempat fenomenal karena desainnya. Merek sneakers asal Bandung itu menggunakan siluet yang terinspirasi dari Vans Old Skool dengan memberikan sentuhan logo petir pada bagian samping.
Bagi kamu yang menyukai gaya ala skateboarder sangat cocok mengenakan sneakers ini. Coba saja kamu padu padankan dengan kaos dan celana panjang model cargo, tentu penampilanmu akan menarik perhatian. Harga sepatu Word Division berkisar Rp400 ribuan.
Ada yang belum tahu kalau merk sneakers League itu adalah buatan Indonesia? Kabar baiknya lagi, desain, dan kualitasnya tidak kalah dengan sneakers yang biasa terpampang di toko-toko sepatu Eropa.
Sepatu League muncul di pasaran Indonesia di bawah manajemen perusahaan ritel dan pemasaran Berca Retail Sportindo sejak tahun 2003 dan menjadi ikon sepatu olahraga yang cukup digemari. Berca sendiri dikenal sebagai distributor resmi sepatu-sepatu sneakers terkenal asal luar negeri, seperti Nike, Reebok, dan Adidas. Tak heran kalau mereka kemudian berani memproduksi sepatu sneakers sendiri dengan kualitas bersaing dan harga ekonomis.
Harga sepatu League berkisar mulai Rp300 ribuan.
Brand sepatu yang diperuntukkan khusus laki-laki ini ternyata milik Ariel Noah lho! Merek sepatu asal Bandung ini menciptakan semua koleksi sepatunya menggunakan bahan-bahan asli Indonesia. Keunikan sepatu ARL terdapat pada logo not balok yang akan kamu temukan di setiap detail sepatu. Harga ARL Footwear berkisar Rp350 ribuan.
Brand yang terinspirasi dari kultur berbusana masyarakat Jepang ini ternyata merk lokal asli Indonesia. Menawarkan apparel, aksesori hingga sepatu sandal untuk pria dan wanita, Wakai yakin kalau pencinta gaya yang simpel dan easy-going akan menyukai koleksi mereka. Untuk variasi sepatunya, Wakai dikenal dengan sepatu slip-on serta sneakers yang unisex dan dinamis. Harganya pun cukup terjangkau dan sering diskon lho, di Bukalapak! Dengan kisaran harga mulai dari Rp300 ribuan.
Piero merupakan salah satu merk sepatu lokal yang cukup populer di Indonesia. Nama Piero sendiri diambil dari bahasa Jawa yaitu "urip" yang artinya "hidup". Sejak tahun 2000-an, Piero menawarkan koleksi footwear mulai dari sandal jepit hingga sneakers. Baik remaja hingga dewasa merasakan kenyamanan yang diberikan oleh kualitas premium sepatu Piero. Harganya cukup terjangkau mulai dari Rp230 ribuan.
Untuk urusan sepatu olahraga, pria bisa percayakan dengan brand lokal sepatu Indonesia ini. Sudah sejak 1986, Eagle menghadirkan model sneakers yang cocok dikenakan untuk pria aktif dinamis. Sampai sekarang, Eagle dirasa paling pas untuk dipakai ketika sedang berolahraga mulai dari running, jogging, tenis sampai futsal. Kisaran harga dari sepatu sneakers Eagle sekitar Rp260 ribuan.
Kalau mendengar nama Buccheri, pastinya teringat dengan model sepatu pria yang formal seperti sepatu moccasin atau oxford. Tapi, tahu tidak kalau brand lokal Indonesia ini ternyata sekarang menawarkan sepatu sneakers juga, lho. Pada salah satu koleksi sneakers, Buccheri mengombinasikan bahan suede dan leather premium yang tentunya terlihat berkelas. Sneakers lokal yang nyaman dikenakan ini kisaran harganya cukup mahal untuk brand asli Indonesia, tapi tetap worth it, kok. Kamu bisa dapatkan sneakers Buccheri dengan harga mulai dari Rp600 ribuan.
Nama merk Yongki Komaladi tentunya sudah tidak asing lagi di telingamu. Bukan hanya menghadirkan koleksi sepatu high heels buat perempuan saja, tapi brand asli Indonesia ini juga dikenal menjual sepatu formal buat pria. Kini, Yongki Komaladi juga memperluas desain dari sepatunya, lho. Model sneakers yang simpel namun tetap terlihat eye-catchy bisa kamu dapatkan dengan harga yang terjangkau. Dengan harga Rp160 ribuan saja, kamu bisa dapatkan satu pasang sneakers yang trendi ini.
Ardiles Group adalah salah satu perusahaan sepatu & sandal terbesar di Indonesia. Produk-produk sepatu dan sandal Ardiles tidak hanya dipasarkan di Indonesia, tapi juga di luar negeri. Saat ini, merek Ardiles dikenal sebagai produsen sepatu lokal dengan harga terjangkau dan kualitas terbaik. Enggak heran kalau sepatu Ardiles sudah memiliki penggemarnya sendiri.
Tinjau Ulasan dan Reputasi
Membaca ulasan dari pelanggan lain dapat memberikan gambaran tentang kualitas dan kenyamanan sepatu. Periksa juga reputasi brand tersebut untuk memastikan bahwa Anda membeli dari merek yang terpercaya.
Tips memilih brand sepatu lokal yang bagus
Tidak hanya brand luar negeri saja yang wajib kamu koleksi karena merek sepatu lokal juga mengikuti tren perkembangan model sepatu yang disukai kaum urban. Nah, supaya kamu bisa memilih produk lokal yang berkualitas bagus, berikut tipsnya yang perlu kamu ketahui.
- Harga yang sesuai dengan kualitas brand lokal. Biasanya sepatu yang diproduksi dari luar negeri memiliki kisaran harga yang lebih tinggi dibanding produk lokal. Sepatu produk lokal berkisaran ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Sesuaikan budget-mu supaya kamu mendapatkan model sepatu lokal yang bagus.
- Ukuran dan warna berdasarkan selera. Pilih model sepatu lokal yang memiliki ukuran dan warna yang sesuai dengan kakimu. Jangan mengikuti ukuran atau sizing sepatu luar negeri karena dominasi sepatu lokal mengikuti sizing sepatu Indonesia.
- Pilih brand sepatu lokal dengan reputasi yang bagus. Walau merek sepatu lokal diproduksi dengan harga yang terjangkau tapi jangan sampai tertipu dengan harga sepatu yang murah. Kamu juga perlu memerhatikan reputasi brand sepatu lokal tersebut jadi model sepatu yang akan kamu dapatkan kualitasnya lebih bagus.
