Penemuan anakonda terbesar di dunia
Bryan Fry dan tim dari University of Queensland melakukan penjelajahan di hutan terpencil Amazon untuk syuting serial Pole to Pole with Will Smith berama para kru film.
Dikutip dari rilis resminya, Bryan Fry memimpin tim tersebut untuk menangkap dan mempelajari beberapa spesimen anakonda hijau utara (Eunectes akayima) . Spesies ular tersebut baru diberi nama.
Mereka lalu melakukan pejelajahan di wilayah Bameno, Baihuaeri Waorani dalam hutan Amazon, Ekuador.
Mereka ke sana atas undangan masyarakat setempat Waorani untuk mengumpulkan sampel dari populasi anakonda yang katanya terbesar di dunia.
Selama sepuluh hari ekspedisi, mereka ditemani pemburu setempat masuk ke hutan Amazon untuk mencari spesies ular yang dianggap keramat.
“Kami mendayung kano menyusuri sistem sungai dan cukup beruntung menemukan beberapa anakonda bersembunyi di perairan dangkal, menunggu mangsa," kata Bryan.
Tak lama kemudian, mereka menemukan seekor anakonda betina dengan ukuran panjang 6,3 meter.
"Ukuran makhluk menakjubkan ini sungguh luar biasa," ungkap Bryan.
Sementara itu, masyarakat Waorani melaporkan pernah melihat anakonda lain di daerah tersebut yang berukuran panjang lebih dari 7,5 meter dan berat sekitar 500 kilogram.
Tim peneliti lalu mengambil sampel darah dan jaringan dari ular besar tersebut. Mereka juga mengamati ciri-ciri fisik, menghitung sisik, serta mengamati corak dan warnanya.
Baca juga: BRIN Temukan Jenis Ular Air Baru di Sulawesi, Berekor Pipih
Lele Raksasa Mekong
Ikan lele Mekong raksasa memiliki berat yang mencengangkan, yakni 293 kg atau nyaris seberat sapi hasil persilangan. Ikan ini ditangkap pada 2005 di Thailand bagian utara, dan mencetak rekor dunia untuk ikan air tawar terbesar yang pernah ditangkap.
Lele Mekong hidup di sistem Sungai Mekong yang melintasi berbagai negara seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Spesies tersebut saat ini terancam punah karena berbagai faktor, termasuk penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat.
Pada 2024, seorang pemancing asal Inggris menangkap lele raksasa Mekong dengan berat nyaris 200 kilogram, setelah berjuang selama satu setengah jam di Sungai Mekong.
Lele Raksasa di Amerika Serikat
Di Sungai Mississippi, Amerika Serikat, penampakan lele raksasa juga sering dilaporkan. Salah satu tangkapan terbesar yang tercatat adalah lele biru dengan berat 130 kilogram dan panjangnya lebih dari 1,5 meter.
Tertangkapnya ikan lele raksasa menunjukkan betapa luar biasanya keanekaragaman spesies ikan air tawar, dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam kondisi yang tepat.
Tangkapan-tangkapan itu tidak hanya menarik bagi para pemancing tetapi juga memberikan wawasan penting bagi para ilmuwan, yang mempelajari ekosistem air tawar dan spesies ikan yang menghuninya.
Artikel ini sebelumnya telah tayang di detikInet dengan judul Lele Terbesar di Dunia, Ukurannya Nyaris Sebesar Sapi.
The Saddle Ridge Hoard
The Guardian melansir bahwa sepasang suami istri asal California menemukan harta karun dalam sebuah wadah kaleng yang berkarat saat mereka berjalan-jalan dengan anjing peliharaannya. Harta karun tersebut berisi 1.427 koin emas yang berasal dari tahun 1847 hingga 1894 yang kemudian dinamakan The Saddle Ridge Hoard.
Total nilai The Saddle Ridge Hoard begitu fantastis, yakni mencapai 10 juta dolar AS atau setara dengan Rp142,5 miliar. Harta karun yang ditemukan pada tahun 2013 di Sierra Nevada, California ini merupakan penemuan terbesar yang pernah ada di Amerika Serikat.
Dilansir BBC, pada Februari 2015, seorang penyelam bernama Zvika Fayer tanpa sengaja menemukan tumpukan koin yang terbuat dari emas 24 karat dengan kadar hampir 95 persen di laut pelabuhan kuno Israel Caesarea. Tempat tersebut merupakan situs arkeologi bawah laut yang dipenuhi dengan artefak kuno.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Zvika Fayer melaporkan penemuan tersebut kepada Otoritas Barang Antik Israel. Mereka melakukan penyelaman kembali dan mengumpulkan lebih dari 2 ribu koin emas dan benda-benda sejarah lainnya. Koin-koin tersebut bertulisan Arab yang berasal dari kekhalifahan Fatimiyah, sebuah kerajaan agama Syiah Arab yang ada dari abad ke-10 hingga ke-12 M.
San Jose Galleon merupakan kapal perang Spanyol yang karam di wilayah Cartagena, Kolombia pada tahun 1708. Kapal tersebut mengangkut emas, perak, dan batu emerald dengan total nilai sekitar 17 miliar dolar AS.
Sea Search Armada (SSA), sekelompok investor dari Amerika Serikat mengklaim telah menemukan bangkai kapal San Jose pada tahun 1981 dan bersedia memberitahu lokasinya jika Kolombia setuju untuk memberikan 35 persen harta karun kepada mereka. Parlemen Kolombia segera mengambil tindakan dan mengumumkan bahwa SSA hanya akan diberikan 5 persen dari total temuan sebagai biaya penemu.
Perselisihan antara SSA dan Kolombia ini akhirnya diselesaikan pada tahun 2011. Mahkamah Agung memutuskan bahwa Kolombia memegang hak atas barang-barang harta karun yang dianggap sebagai warisan budaya nasional dan SSA akan mendapatkan 50 persen dari setiap barang lainnya dari harta karun tersebut.
CNN melansir bahwa para peneliti menggunakan kendaraan bawah air tak berawak yang disebut REMUS 6000 untuk berburu bangkai kapal San Jose. Pada tahun 2015, akhirnya bangkai kapal berisi harta karun fantastis ditemukan. Namun rincian penemuan itu dirahasiakan hingga saat ini.
Ikan Lele Piraiba Amazon
Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan terkenal dengan keanekaragaman hayatinya. Yang menjadi rumah bagi ikan lele Piraiba dengan berat 155 kg yang ditangkap pada 2009.
Piraiba adalah hewan karnivor dan dikenal biasa bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi perairan di Sungai Amazon.
Deep Blue Pernah Terlihat di Hawaii
Menurut peneliti, hiu putih besar seperti Deep Blue melakukan migrasi melintasi jarak yang sangat jauh.
Peneliti telah menandai Deep Blue pada 1999 di lepas pantai Meksiko dan pergerakannya dilacak selama bertahun-tahun setelahnya.
Dia diketahui melakukan perjalanan jauh ke utara hingga Hawaii dan sampai ke selatan sampai perairan lepas pantai Selandia Baru.
Diketahui, perairan lepas pantai Hawaii merupakan lokasi berkumpulnya sejumlah besar hiu macan. Deep Blue terlihat di sana pada tahun 2019. Peneliti meyakini bahwa dia tertarik ke daerah tersebut karena banyaknya makanan.
Selain kunjungannya yang tidak biasa ke perairan lepas pantai Hawaii, Deep Blue juga dikenal karena migrasi tahunannya. Dia bahkan pernah ke perairan lepas pantai California, yang terdapat sejumlah besar anjing laut gajah berkumpul.
Peneliti mengatakan bahwa lokasi itu merupakan tempat mencari makan yang ideal bagi hiu putih besar, seperti Deep Blue.
KOMPAS.com - Sejumlah peneliti dari University of Queensland, Australia berhasil menangkap spesies anakonda raksasa yang diyakini sebagai spesies ular terbesar di dunia.
Ular anakonda hijau utara berukuran raksasa ini ditemukan di pedalaman hutan Amazon, Ekuador, Amerika Selatan.
Spesies baru ini, dijelaskan dalam jurnal Diversity, berbeda dari anaconda hijau selatan yang telah ada sekitar 10 juta tahun yang lalu, dan secara genetik berbeda sebesar 5,5 persen.
Penemuan spesies ular anakonda terbesar itu terjadi saat syuting serial National Geographic berjudul Pole to Pole with Will Smith yang disiarkan Disney+ pada Februari 2024.
Tim peneliti yang dipimpin profesor Bryan Fry menemukan anakonda tersebut dengan bantuan penduduk asli Waorani.
Baca juga: Bukan Anaconda, Ini Ular Terbesar yang Pernah Ada di Dunia
Lele Terbesar yang Pernah Ditangkap:
Sederet Ikan Lele Terbesar yang Pernah Ditangkap Manusia
Hasil tangkapan lele raksasa tidak hanya menunjukkan keanekaragaman dan ukuran ikan lele yang luar biasa, tetapi juga menonjolkan keterampilan dan ketekunan para pemancing yang menangkapnya.
1. Lele Raksasa Mekong
Di Thailand bagian utara, seekor ikan lele Mekong raksasa memiliki berat yang mencengangkan sebesar 293 kg nyaris seberat sapi hasil persilangan. Ikan ini ditangkap pada tahun 2005 dan mencetak rekor dunia untuk ikan air tawar terbesar yang pernah ditangkap pada saat itu.
Lele raksasa Mekong hidup di sistem sungai Mekong yang melintasi berbagai negara seperti Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam. Spesies tersebut saat ini terancam punah karena berbagai faktor, termasuk penangkapan berlebihan dan kerusakan habitat.
Pada 2024, seorang pemancing asal Inggris berhasil menangkap Lele raksasa Mekong dengan berat nyaris 200 kilogram setelah berjuang selama satu setengah jam di Sungai Mekong.
2. Ikan Lele Wels di Sungai Po, Italia
Ikan lele Wels berhasil ditangkap di Sungai Po, Italia, pada 2023, oleh seorang pemancing bernama Alessandro Biancardi. Ikan raksasa ini memiliki panjang sekitar 2,7 meter dan berat 127 kg.
Makanan ikan lele Wels sangat beragam tergantung habitatnya. Ia memakan ikan, amfibi, bahkan burung kecil. Kombinasi ukuran, kekuatan, dan nafsu makannya yang rakus menjadikannya tangkapan berharga di kalangan pemancing yang mencari sensasi pertarungan yang menantang.
3. Ikan Lele Piraiba Amazon
Lembah Sungai Amazon di Amerika Selatan, yang terkenal dengan keanekaragaman hayatinya, menjadi rumah bagi ikan lele Piraiba dengan berat 155 kg yang ditangkap pada 2009.
Piraiba adalah hewan karnivor dan dikenal biasa bermigrasi sejauh 4.000 km setiap masa reproduksinya tiba. Ikan ini memiliki kemampuan adaptasi yang baik dan dapat bertahan hidup di berbagai kondisi perairan di Sungai Amazon.
4. Lele Raksasa di Sungai Ebro, Spanyol
Di Sungai Ebro, Spanyol, pemancing melaporkan penangkapan lele Wels yang beratnya mencapai 113 kg dan panjangnya hampir 2,4 meter. Meskipun tidak ada catatan resmi untuk tangkapan ini, cerita dari pemancing lokal menunjukkan bahwa lele-lele di Sungai Ebro dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar.
5. Lele Raksasa di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, terutama di Sungai Mississippi, penampakan lele raksasa juga sering dilaporkan. Salah satu tangkapan terbesar yang tercatat adalah lele biru dengan berat 130 kilogram dan panjang lebih dari 1,5 meter.
Keberadaan ikan lele raksasa ini menunjukkan betapa luar biasanya keanekaragaman spesies ikan air tawar dan kemampuan mereka untuk tumbuh dalam kondisi yang tepat.
Tangkapan-tangkapan ini tidak hanya menarik bagi para pemancing tetapi juga memberikan wawasan penting bagi para ilmuwan yang mempelajari ekosistem air tawar dan spesies ikan yang menghuninya.
Ikan lele merupakan ikan yang biasa dikonsumsi dengan ukuran rata-rata tidak sampai satu kg. Namun ternyata, di dunia ini kerap ditemukan ikan lele dengan ukuran besar, sehingga disebut ikan lele raksasa.
Tangkapan lele raksasa tidak hanya menunjukkan keanekaragaman dan ukuran ikan lele yang luar biasa. Tetapi juga menonjolkan keterampilan dan ketekunan para pemancing yang menangkapnya.
Berikut ini beberapa tangkapan ikan lele berukuran besar yang mencuri perhatian. Bahkan ada yang hampir seberat sapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Habitat anakonda raksasa terancam
Sebagai spesies ular raksasa yang baru ditemukan, para peneliti menyoroti kondisi sekitar hutan Amazon habitat reptil tersebut mengkhawatirkan.
“Deforestasi di lembah Amazon akibat ekspansi pertanian diperkirakan mengakibatkan hilangnya habitat sebesar 20-31 persen, yang mungkin berdampak pada 40 persen hutan Amazon pada tahun 2050,” katanya.
Selain itu, wilayah tersebut terancam polusi logam berat akibat pertambangan, kebakaran hutan, kekeringan, dan perubahan iklim. Kondisi ini mengancam kehidupan anakonda raksasa dan makhluk hidup di sana.
Karena itu, Bryan mengungkapkan, pihaknya akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap spesies dan ekosistem di hutan Amazon.
“Yang paling mendesak adalah penelitian tentang bagaimana petrokimia dari tumpahan minyak mempengaruhi kesuburan dan biologi reproduksi ular langka ini dan spesies penting lainnya di Amazon," imbuh dia.
Ikan lele umumnya berukuran kecil dan jadi konsumsi masyarakat. Namun siapa sangka ada lele berukuran raksasa yang pernah ditemukan di belahan dunia.
Di antara ikan lele berukuran besar yang ditemukan ini, ada yang memiliki ukuran luar biasa besar, bahkan bobotnya hampir seberat sapi.
Berikut adalah rekor dunia ikan lele terbesar yang pernah ditangkap, dilansir detikINET dari berbagai sumber, Jumat (7/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Spesies anakonda raksasa terbaru
(23/2/2024), anakonda hijau memang ular terberat di dunia
Museum Sejarah Alam Inggris mencatat, ular anakonda hijau yang pernah tercatat memiliki berat 227 kilogram, panjang 8,43 meter, dan lebar 1,11 meter.
Bila dibandingkan ular lain, sanca batik hanya mempunyai panjang 6,25 meter.
Dilihat dari temuan Bryan Fry dan tim University of Queensland, ular anakonda hijau yang pernah tercatat itu memiliki ukuran lebih panjang. Namun, hewan tersebut berspesies anakonda hijau selatan.
Spesies anakonda hijau utara yang baru ditemukan sebagai ular terbesar punya genetik yang berbeda dengan anakonda hijau selatan.
Diberitakan The Independent (23/2/2024), spesies baru ini memiliki gen yang sangat berbeda dari anakonda hijau selatan yang ditemukan sejak 10 juta tahun lalu. Secara genetik, perbedaannya sebesar 5,5 persen.
Sebagai gambaran perbandingan, manusia hanya berbeda gen sekitar 2 persen dari simpanse.
Para peneliti juga membandingkan genetika anakonda hijau dengan spesimen ular yang dikumpulkan di tempat lain.
Menurut mereka, temuan ini sangat penting untuk konservasi anakonda selaku hewan predator puncak rantai makanan yang memengaruhi keseimbangan ekosistem.
Baca juga: Waspadai 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah di Musim Hujan, Lakukan Ini untuk Mengusirnya