Dzikir Malam Jumat Khusus Wanita
Doa dan dzikir malam Jumat ada yang dikhususkan untuk diamalkan oleh wanita karena pada dasarnya wanita memiliki posisi yang istimewa dalam ajaran agama Islam. Jadi ada beberapa amalan dan sunnah yang hanya diperuntukkan untuk mereka. Berikut ini dzikir malam Jumat untuk wanita:
Allahumma yaa daaimal fadli ‘alal bariyyah yaa baasithal yadaini bil’athiyyah yaa shaahibal mawahibissaniyyah sholli ‘alaa sayyidina Muhammadin khoiral waraa sajiyyah waghfir lii yaadzal ‘ulaa fii haadzihil ‘asyiyyah
Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat yang langgeng anugerahnya kepada manusia, wahai Dzat yang membentangkan kedua tangannya dengan pemberian. Wahai Dzat yang mempunyai pemberian-pemberian yang luhur. Limpahkanlah rahmat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad saw., sebaik-baiknya manusia di dalam budi pekertinya/akhlaknya. Dan ampunilah aku, wahai Dzat yang mempunyai keluhuran di malam ini.”
Setelah mengetahui bacaan dzikir malam Jumat pembuka rezeki, selanjutnya kita harus membaca doa malam Jumat. Ketika selesai berdzikir kita sebaiknya melanjutkan doa-doa untuk memperoleh pahala dan manfaat yang lebih besar lagi. Berikut ini doa yang bisa dipanjatkan setelah berdzikir:
اَللَّهُمَّ اَنْتَ رَبّي لاَ اِلَهَ إلاَّ اَنْتَ خَلَقْتَنِي وَاَنَا عَبْدُكَ وَابْنُ اَمَتِكَ وَفِي قَبْضَتِكَ وَنَاصِيَتِي بِيَدِكَ اَمْسَيْتُ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْـتَطَعْتُ اَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ شَـرِّ مَا صَنَعْتُ اَبُوءُ بِنِعْمَتِكَ وَاَبُوءُ بِذُنُوبِى فَاغْفِرْ لِى ذُنُوبِى اِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إلاَّ اَنْتَ .
Allahumma anta robbi la ilaha illa anta kholaqtani wa ana ‘abduka wabnu amatika wafi qobdhotika wa nashiyati biyadika amsaitu ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatho’tu a’uzu biridhoka min syarri ma shona’tu abu-u bini’matika wa abu-u bizunubi faghfirli zunubi innahu la yaghfiruz zunuba illa anta
Artinya: “Ya Allah, Engkaulah Tuhanku, tiada Tuhan kecuali Engkau. Engkaulah yang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu, putra hamba-Mu dan berada dalam genggaman-Mu dan nasib ku berada di tangan-Mu. Aku memasuki petang ini atas perjanjian kepada-Mu sesuai dengan kemampuanku, aku berlindung dengan rida-Mu dari keburukan perbuatanku, aku kembali kepada-Mu dengan nikmat-Mu dan aku kembali kepada-Mu dengan membawa dosa-dosaku, maka ampuni dosa-dosaku, karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Doa di atas sangat dianjurkan untuk dibaca di malam Jumat agar mendapat pengampunan dosa dari Allah SWT.
Sebaiknya bacalah doa tersebut sebanyak 7 kali setelah berdzikir karena pada sebuah hadis Nabi Muhammad SAW berkata bahwa orang yang membacanya sebanyak 7 kali dan meninggal pada malam tersebut, maka dia akan dimasukkan ke dalam surga.
Baca Juga : Amalan Malam Jumat untuk Pria dan Wanita Terlengkap
Doa Setelah Sholat Taubat dan Tata Caranya
Amalan Sunah yang disukai Allah dan Rasulullah
Seperti yang telah dijelaskan di atas, berdzikir merupakan salah satu amalan sunnah yang disukai Allah SWT dan Rasulullah SAW. Oleh karena itu, sebaiknya jangan mengamalkannya saat di malam Jumat saja, agar mendapat syafaat dan pahala yang terus mengalir.
Doa Setelah Sholat Taubat
Doa setelah sholat taubat dibaca usai melakukan sholat taubat. Setelah sholat selesai, bacalah istigfar kemudian doa setelah sholat taubat. Berikut bacaannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْم الَّذِي لَا إِلهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
Arab latin: Astaghfirullaahal'adziim, alladzii laa ilaaha illa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaiih
Artinya: "Saya mohon kepada Allah Yang Maha Agung, Dzat yang tiada Tuhan melainkan hanya Dia Yang Maha Hidup lagi Berdiri Sendiri. Aku bertaubat kepada-Nya,"
Kemudian, dianjurkan juga membaca doa setelah sholat taubat yang berbunyi:
اللّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لآاِلهَ اِلَّااَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَناَ عَبْدُكَ وَأَناَ عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوْذُ بِكَ من شَرِّمَاصَنَعْتَ. اَبُوْءُلَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَي وَأَبُوْءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْلِي فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
Arab latin: Allaahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtanii wa ana'abduka wa ana'alaa 'ahdika wa wa'dika mastatha'tu a'uudzubika min syarri maa shana'tu. abuu ulaka bini'matika 'alayya wa abuu u bidzanbi fahghfirlii fa innahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta.
Artinya: "Wahai Tuhan, Engkau adalah Tuhanku, tiada yang patut disembah melainkan hanya Engkau, Engkaulah yang menjadikan aku dan aku adalah hamba-Mu, dan aku dalam ketentuan dan janji-Mu yang Engkau limpahkan kepadaku dan aku mengakui dosaku, karena itulah ampunilah aku, sebab tidak ada yang dapat memberi ampunan melainkan Engkau wahai Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan apa yang telah aku perbuat."
Tata Cara Sholat Taubat
Mengutip buku Panduan Sholat Lengkap (Wajib & Sunnah) karya Saeful Hadi El Sutha, sholat taubat bisa dilaksanakan kapan saja dan di mana saja di luar waktu yang diharamkan. Caranya sama seperti sholat pada umumnya, yang membedakan hanya niat dan doanya saja.
Berikut tata cara sholat taubat yang bisa dilaksanakan dua atau empat rakaat:
1. Membaca niat sholat taubat
3. Membaca doa iftitah
4. Membaca surah Al Fatihah
5. Membaca surah pendek dalam Al-Qur'an
9. Duduk di antara dua sujud
11. Bangun dari sujud dan melanjutkan rakaat kedua seperti rakaat pertama
Artikel ini telah tayang di detikHikmah. Baca selengkapnya di sini.
Hari Jumat adalah hari terbaik dari segala hari karena dalam ajaran agama Islam Jumat merupakan hari yang istimewa. Tak heran jika banyak umat muslim yang membaca doa dan dzikir malam Jumat untuk memperoleh pahala dan keberkahan.
Apa yang dimaksud dzikir? Dzikir memiliki pengertian menyucikan dan mengagungkan, namun juga dapat diartikan sebagai menyebut, mengucapkan, atau mengingat nama Allah SWT.
Keutamaan Dzikir di Malam Jumat
Ada banyak keutamaan ketika kita berdzikir di malam Jumat, salahnya satunya dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT. Lalu apa saja keutamaan berdzikir? Berikut penjelasan selengkapnya tentang hal tersebut.
Membaca Shalawat Nabi
Urutan dzikir malam Jumat yang pertama adalah membaca shalawat Nabi. Memperbanyak bacaan shalawat di hari Jumat termasuk salah satu amalan yang disunahkan oleh Nabi Muhammad. Berikut ini bacaan shalawat Nabi yang diamalkan di malam Jumat:
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama shallaita ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamid majid Allahumma barik ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad kama barakta ‘ala Ibrahim wa ‘ala ali Ibrahim innaka hamid majid.
Artinya: “Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) selawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”
Membaca shalawat merupakan sebuah amalan yang bertujuan, untuk menghormati dan wujud rasa kasih umat muslim kepada Nabi Muhammad SAW. Rasa hormat dan kasih harus kita berikan kepada-Nya sebagaimana Beliau mencintai para umat-Nya.
Dibukakan Pintu Rezeki
Tak hanya sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT, berdzikir juga bisa membuka pintu rezeki. Rezeki yang dimaksud bukan hanya seputar materi tapi juga kesehatan, kelancaran dalam segala urusan, dan diberikan orang-orang baik di sekeliling kita.
Dzikir malam agar dimudahkan segala urusan bisa diamalkan setiap hari. Jadi tidak perlu menunggu malam Jumat tiba. Berdzikir dan selalu mengingat Allah SWT akan membuat hidup terasa mudah meskipun dihadapkan dengan masalah besar.
Ketika berdzikir, hati akan terasa tenang dan mudah bersyukur atas semua yang telah dicapai dan diperoleh. Dengan begitu, kita akan dijauhkan oleh rasa tamak dan serakah.
Ya Allah, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia, kebaikan diakhirat dan lindungilah kami daripada seksa api neraka.
Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk kepada ku selamatkanlah aku dan berilah aku rezeki.
Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi perkara paling penting padaku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi perkara paling penting padaku, perbaikilah duniaku yang menjadi kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang menjadi tempat aku kembali. Jadikanlah hidup ini sebagai tambahan segala kebaikan bagiku. Jadikanlah kematian itu sebagai istirahatku daripada segala kejahatan.
Ya Allah, sungguh aku banyak menganiayai diriku sendiri. Tiada lain yang dapat mengampuni dosa-dosaku, kecuali engkau, ya Allah. Maka ampunilah aku dengan keampunan yang langsung datang daripada Mu. Kasihanilah aku, ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ya Allah, ampunilah dosa-dosaku, kebodohanku, dan keterlampauanku dalam apa yang aku kerjakan, dan apa sahaja yang Engkau lebih ketahui daripada diriku sendiri.
Ya Allah,ampunilah segala kesalahanku yang datang daripada kesungguhanku dan daripada senda gurauku, dan daripada apa yang aku tidak sengaja dan daripada sengajaku dan segala sesuatu yang datang daripadaku.
Ya Allah, ampunilah kesalahan-kesalahanku yang lalu, dan yang akan datang, yang aku rahsiakan dan yang aku pamerkan dan segala sesuatu yang engkau lebih ketahui daripada diriku sendiri. Engkaulah yang maha mendahulukan dan maha mengakhirkan dan Engkau maha berkuasa atas segala-galanya.
Ya Allah, kepada Mu kuserahkan diriku, kepada-Mu aku beriman, kepadaMu aku serahkan segala urusan ku, dengan bantuan Mu aku berjuang, kepada Mu aku merujuk berkaitan hukum-hakam. Maka ampunilah kesalahan-kesalahanku yang lalu dan yang akan datang, yang aku rahsiakan dan yang aku pamerkan. Engkau yang maha mendahulukan dan maha mengakhirkan, tiada Tuhan melainkan engkau. Tiada upaya, melainkan dengan pertolongan allah.
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu sebaik-baik yang diminta oleh Nabi Muhammad. Dan lindungi aku daripada apa yang Nabi Muhammad minta perlindungan daripada Mu. Engkaulah tempat meminta bantuan dan engkaulah yang memberikan kecukupan. Dan tiada daya, tiada kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah.
Ya Allah, aku bermohon kepada-Mu, segala yang mendatangkan rahmat daripada-Mu, segala yang menyebabkan pengampunan-Mu, yang menyebabkan terselamat dari semua dosa, yang menyebabkan mendapatnya semua kebaikan, berbahagianya dengan syurga dan terselamatnya dari api neraka.
Bacaan istighfar setelah mengerjakan sholat taubat nasuha adalah sebagai berikut:
Artinya: "Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepadanya."
Bacaan istighfar ini hendaknya diucapkan sebanyak 100 kali sambil diresapi artinya dalam hati dengan setulus-tulusnya. Setelah itu baru membaca doa sholat taubat nasuha seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW berikut ini:
Artinya: "Ya Allah Engkau adalah Tuhanku. Tidak ada sesembahan yang hak kecuali Engkau. Engkau yang menciptakanku, sedang aku adalah hambamu dan aku di atas ikatan janjimu dan akan menjalankannya dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat, aku mengakuimu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku padamu, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni segala dosa kecuali Engkau."
Mengenai doa tersebut, Rasulullah SAW pernah bersabda, yang artinya: "Barangsiapa mengucapkannya (sayyidul istighfar) di siang hari dalam keadaan yakin dengannya kemudian dia mati pada hari itu sebelum petang hari, maka dia termasuk penduduk surga. Dan siapa yang mengucapkannya di waktu malam hari dalam keadaan dia yakin dengannya, kemudian dia mati sebelum subuh maka dia termasuk penduduk surga" (HR. Al-Bukhari).
Berikut ini bacaan doa setelah sholat taubat, lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan terjemahannya:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيمَ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ تَوْبَةَ عَبْدِ ظَالِمٍ لَا يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلَا نَفْعًا وَلَا مَوْتًا وَلَا حَيَاةً وَلَا نُشُورًا.
Arab Latin: Astaghfirullaahal 'azhimal-ladzi laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuumu wa atuubu ilaihi taubata 'abdin zhaalimin laa yamliku linafsihi dharran wa la naf’an walaa mautan wa laa hayaatan wa laa nusyuuraa.
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung. Aku mengaku bahwa tiada Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu jaga. Aku memohon taubat kepada-Nya dengan taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai daya upaya untuk berbuat mudarat atau manfaat, untuk mati atau hidup, maupun bangkit nanti."
Selain itu, terdapat pula bacaan sayyidul istighfar setelah melaksanakan sholat taubat. Berikut ini bacaannya:
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Arab-latin: Allahumma Anta Rabbi, la ilaha illa Anta khalaqtani, wa ana 'abduka, wa ana ala ahdika wawa'dika mastatha'tu, audzubka min syarrima shana'tu, abu'u laka bini'matika alayya wa abu'u laka bi dzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudzunuba illa Anta.
Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang berhak diibadahi selain Engkau. Engkau telah menciptakanku dan aku adalah hamba-Mu. Aku menetapi perjanjian-Mu dan janji-Mu sesuai dengan kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan perbuatanku, aku mengakui dosaku kepada-Mu dan aku akui nikmat-Mu kepadaku, maka ampunilah aku. Sebab tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain-Mu.”
Doa setelah sholat taubat dapat diamalkan oleh seorang Muslim usai menjalani ibadah sunnah tersebut. Sholat taubat bisa dilakukan setidaknya sekali seumur hidup.
Dilansir detikHikmah, dalil pelaksanaan sholat taubat mengaku pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Bakar Ash-Shiddiq, ia berkata pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda,
"Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa, lalu ia bersuci dengan baik lalu ia berdiri untuk sholat dua rakaat, kemudian ia meminta ampunan kepada Allah melainkan Allah akan mengampuninya." (HR Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad, dan Ibnu Majah)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah Abu Bakar RA menyampaikan hadits tersebut, Rasulullah SAW membacakan ayat,
وَالَّذِيْنَ اِذَا فَعَلُوْا فَاحِشَةً اَوْ ظَلَمُوْٓا اَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللّٰهَ فَاسْتَغْفَرُوْا لِذُنُوْبِهِمْۗ وَمَنْ يَّغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلَّا اللّٰهُ ۗ وَلَمْ يُصِرُّوْا عَلٰى مَا فَعَلُوْا وَهُمْ يَعْلَمُوْنَ ١٣٥
Artinya: "Demikian (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, mereka (segera) mengingat Allah lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya. Siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Mereka pun tidak meneruskan apa yang mereka kerjakan (perbuatan dosa itu) sedangkan mereka mengetahui(-nya)." (QS Ali 'Imran: 135)
Sholat taubat merupakan sholat sunnah yang dikerjakan dalam rangka bertaubat kepada Allah SWT atas dosa yang dilakukan baik itu dosa kecil atau besar.
Pada pelaksanaannya, sholat taubat boleh dikerjakan kapan pun di luar waktu-waktu sholat yang diharamkan. Lebih baik ibadah sunnah ini dilakukan pada malam hari. Setidaknya seorang Muslim yang mengerjakan amalan ini melakukan sholat minimal dua rakaat dengan satu kali salam.
Terdapat doa setelah sholat tahubat yang bisa diamalkan oleh seorang Muslim memohon agar segala dosa diampuni Allah SWT.
Mendekatkan Diri kepada Allah SWT
Berdzikir termasuk salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT dan dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Keutamaan berdzikir tersebut telah dijelaskan oleh Nabi Muhammad, sebagaimana yang tertera dalam hadis berikut ini:
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-Mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Maha tinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).
Melalui dzikir seseorang bisa mengingatkan dirinya pada kehidupan setelah kematian. Dengan demikian, orang tersebut akan selalu ingat akan kebesaran Allah SWT.